Menyikapi keluhan Warga Perumahan Taman Aster, Kecamatan Cikarang Barat bahwa mereka menolak keras adanya Truk memasuki Perumahan Taman Aster dengan Kapasitas Tonase yang melebih Kapasitas, karena dapat merusak Jalan Perumahan Taman Aster.
Masyarakat Taman Aster dalam Forum Warga Taman Aster pernah mengadakan Aksi Damai ke Kantor Pemasaran Perumahan Taman Aster, mereka menolak keras adanya Truk memasuki Perumahan Teman Aster, Desa Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, karena dapat merusak Jalan Perumahan," kata Narasumber, (7/12/2025).
Bahwa Masyarakat dalam Forum Warga Taman Aster meminta kepada Lurah Telaga Asih dan Camat Cikarang Barat melalui Satpol PP dapat melakukan Penyetopan Truk yang melintas memasuki Perumahan Taman Aster melalui Jalan Raya Umum Perumahan Taman Aster, karena dapat merusak Jalan," jelas Narasumber.
Kami warga Perumahan Taman Aster melakukan Aksi Damai bertujuan sebagai bentuk penolakan keras terhadap Truk yang melintas yang berkapasitas Tonnase Truk yang Berat melewati Jalan Utama, bahwa Kendaraan / Truk tersebut karena adanya Proyek Pembangunan Perumahan Baru yang dikerjakan oleh pihak Pengembang," papar Narasumber.
Masyarakat Perumahan Taman Aster memaparkan sejak September lalu Kendaraan berat seperti Truk dan Alat berat melintas di Jalan Utama Perumahan Taman Aster, karena Jalan Umum tersebut merupakan akses vital bagi warga untuk bekerja, jangan sampai rusak berat" ungkap Narasumber yang minta dilindungi.
“Kami Masyarakat Perumahan Taman Aster telah menolak keras Truk yang melintas di Jalan Utama Perumahan Taman Aster, dan Warga meminta agar Lurah Telaga Asih dan Camat Cikarang Barat dapat menghentikan Truk yang masuk ke Perumahan Taman Aster, dan Kami menolak keras Truk berkapasitas Tonnase Berat memasuki Jalan Utama Taman Aster untuk Proyek Perumahan Baru tersebut," tegas warga.
Kami Masyarakat Perumahan Taman Aster meminta kepada Lurah Telaga Asih dan Camat Cikarang Barat jika jalur Jalan Utama tersebut dipakai Kendaraan Proyek melebih Kapasitas Tonnase maka Kami Warga akan melakukan Aksi yang lebih besar lagi, bahwa Jalan Utama dapat merusak Jalan lebih bertambah parah.
( Red )

