
S.Z.Ependi Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jawa Barat akan melaporkan adanya dugaan Dana Bos yang bermasalah di SMKN 1 Pebayuran, Kabupeten Bekasi, bahwa LIN telah melakukan Sidak pada Selasa, 30 September 2025, justru memperlihatkan tidak ada ke Teranspranan pihak Sekolah.
Kami Lembaga Investigasi Negara (LIN) telah menemukan ada indikasi kuat ketidak Transparan pihak Sekolah SMKN 1 Pebayuran dalam mengelola Anggaran Dana Bos Milliaran Rupiah, karena Dana Bos tersebut seharusnya dapat di peruntukkan kualitas Peningkatan dan mutu Pendidikan," kata Ependi saat dihubungi melalui tlp Celluler WhatsApp,(1/10/2025).
Ependi menjelaskan, Sidak yang dilakukan justru memperlihatkan ada ketertutupan pihak Sekolah SMKN 1 Pebayuran saat LIN menemui Wakil Kepala Sekolah yang berinisial “H”, dirinya tidak mengetahui rincian Penggunaan Anggaran Dana Bos termasuk Program Pengembangan Perpustakaan senilai Rp,1.147.061. 999,- dan Pemeliharaan Sarana Prasarana (Sarpras) yang nilainya sebesar Rp,1.871.957.916.,- serta Pemeliharaan sampai menelan Anggaran Rp1,8 miliar, itu tidak benar dan tidak masuk akal," jelas Ependi.
Ependi menegaskan, bahwa Kami Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jawa Barat akan melaporkan dugaan adanya Anggaran Dana Bos dan Anggaran Administrasi kegiatan Sekolah yang mencapai Rp,1.264.329.028 selama Tiga Tahun, dan Anggaran sebesar itu seharusnya jelas Penggunaannya, sehingga Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jawa Barat tidak menemukan jawaban dari pihak Sekolah alias bungkam, karena Saran dan Prasarana ( Sarpras ) sebesar Rp1,8 Miliar tidak jelas, dan juga Pengembangan Perpustakaan Rp1,1 Miliar tidak ada bukti, sehingga Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jawa Barat akan melaporkan dugaan jelas ada Indikasi dan dugaan Penyimpangan Dana Bos di Korupsi oleh pihak Sekolah,” tegas Ependi.
Dengan adanya temuan Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jawa Barat, maka LIN akan melaporkan dugaan Kasus Dana BOS ke KCD III dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat agar Aparat Penegak Hukum dapat segera membongkar adanya dugaan Anggaran Dana BOS di Korupsi oleh SMKN 1 Pebayuran.
(Red)