Notification

×

Iklan

Iklan

 


SAWAH DI BABELAN MENJADI TEMBOK PENGEMBANG

Selasa, 11 November 2025 | November 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-11T15:12:06Z

Bekasi - radarberitanasional.com  

Masyarakat Babelan mengeluh dengan Lahan Sawah Dilindungi ( LSD ) diduga menjadi Bisnis dan Bancakan pihak Pengembang / Developer untuk menghasilan Rupiah, karena banyak Pengembang / Developer yang mendirikan Perumahan di wilayah Babelan, hal ini akan berdampak Banjir mengancam Masyarakat Babelan.


Bahwa lahan Persawahan diwilayah Babelan adalah Zona Kuning yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian ATR/BPN melalui Regulasi Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 dan penetapan Keputusan Menteri ATR/BPN Nomor 1589/ SKHK/ 02.01/ XII/2021 tentang Peta Lahan Sawah Dilindungi ( LSD ) berupaya keras melindungi lahan Sawah sebagai bagian dari Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Bekasi .


Namun Pemerintah Daerah dan DPRD dapat segera meninjau Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Babelan yang saat ini menjadi Bisnis Property menggiurkan, sehingga mengorbankan Masyarakat Babelan, karena banyaknya Pengembang / Developer membangun Perumahan dapat menutupi Persawahan menjadi Tembok di wilayah tersebut. 


Sam atau Acul sebagai Tokoh Pemuda mengatakan, bahwa Persawahan yang berada di wilayah Babelan, Kecamatan Babelan telah banyak berdiri Pengembang yang membangun Perumahan, sehingga untuk resapan air tidak ada di Persawahan, hal ini akan berdampak banjir," kata Sam. 


Sam / Acul menjelaskan, bahwa lahan Persawahan di wilayah Babelan banyak berdiri Perumahan sehingga Sawah yang ada di wilayah Babelan sangat sulit untuk mendapat resapan air, karena Sawah tersebut sudah dilindungi dan tidak boleh membangun Perumahan, Kami sebagai Masyarakat Babelan yang akan berdampak ke Banjiran, bahwa untuk resapan air ke Persawahan tidak ada," jelas Sam sebagai Narasumber, (11/10/2025).


Sam menegaskan, Kami Masyarakat Babelan menduga pihak Desa dan Kecamtan Babelan serta Dinas maupun Dewan diduga lempar Batu Sembunyi Tangan dengan banyak nya Perumahan berdiri di wilayah Babelan, dan Kami sebagai Masyarakat meminta agar dapat dihentikan Pembangunan Perumahan di wilayah Babelan, karena Masyarakat mengeluh dengan resapan air sudah tidak ada, hal ini akan berdampak banjir bagi Masyarakat.


( Red )

×
Berita Terbaru Update