Bekasi - radarberitanasional.comPemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Distarkimtan dan Baznas masih ada PR yang tertinggal dalam persoalan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) bagi Masyarakat Kabupaten Bekasi yang tidak mampu.
Dalam pantauan Wartawan, bahwa Damuji Warga Kampung Kobak Ceper, Desa Karang Harja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang hidup di bahwa Garis Kemiskinan telah terlupakan oleh Pemerintah Desa Karang Harja dan Kecamatan Pebayuran, karena masih ada Warga kondisi Rumah yang sangat memerhatikan dan tidak layak huni.
Damuji mengatakan, Saya berharap agar Pemerintah Desa dan Kecamatan maupun Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan dalam Progam Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) karena kondisi Rumah Saya bangunan nya sudah Rapuh, dan Atap Bocor serta Dinding Bilik sudah banyak yang Bolong, kalau Hujan turun membuat Keluarga merasa ketakutan dan khawatir Banjir ketika hujan lebat," kata Damuji.
Damuji berharap agar Pemerintah Desa dan Kecamatan maupun Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait dapat memberikan Bantuan Rumah Layak Huni melalui Program RUTILAHU dapat terealisasi.
Dengan adanya warga Kampung Kobak Ceper, Desa Karang Harja, Kecamatan Pebayuran diduga Pemerintah Desa Karang Harja tidak melihat dengan Mata Hati warga nya yang tinggal di bawah Garis Kemiskinan, sehingga para RT dan RW serta Kadus diam seribu Bahasa.
( Red )
.jpg)
