Terkait pengecoran peningkatan Jalan di TPU Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi yang dialokasikan dari Dana APBD Tahun 2025 sebesar Rp, 300 Juta lebih dikerjakan oleh PT. Pilar Jagat Raya, hal ini diduga tidak berkualitas, karena pada saat Pengecoran Semen didalam Molen di tambah Air, sehingga mutu Beton berkurang.
Menurut Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, N. Rudiansah mengatakan, bahwa jika Beton di tambah air dapat menjadi encer dan kualitas kurang, sehingga di kemudian hari dapat terjadi retak - retak," kata N. Rudiansah (30/11/2025).
N. Rudiansah menjelaskan, saat Kami pantau kegiatan tersebut pemasangan Wiremesh Amburadul, karena Wiremesh dipasang tidak dikasih penyanggah, setelah kami tegur pekerja, baru mereka membuat beberapa batu kecil sebagai penyanggah Wiremesh, dan tidak semua nya di kasih penyanggah," jelas Rudiansah
"Kami LSM Prabhu Indonesia Jaya akan memantau terus proses kegiatan pengecoran peningkatan Jalan menuju TPU Desa Karang Bahagia agar dapat berkualitas, namun setelah selesai pengerjaan pengecoran Jalan TPU tersebut, dalam hitungan Hari belum lama di kerjakan sudah banyak yang retak - retak di makan Rayab akibat proses awal pengecoran Beton di tambah air, sehingga Jalan tersebut banyak yang retak," ungkap Rudiansah.
Dengan terjadinya pengecoran Jalan menuju TPU Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia banyak yang retak - retak belum lama di kerjakan, Kami LSM Prabhu Indonesia Jaya meminta kepada Dinas terkait agar pihak PT. Pilar Jagat Raya yang mengerjakan Jalan TPU Desa Karang Bahagia tersebut dapat segera di potong, karena dapat kami menduga tidak berkualitas, dan ada Indikasi ingin merampok Uang Rakyat dari kegiatan tersebut," tegas N. Rudiansah sebagai Ketua DPP LSM Prabhu Indonesia Jaya.
( Red )

.jpg)