Bekasi - radarberitanasional.com
Polemik Politik Bekasi berawal dari kekosongan Kursi Panas Bupati yang diributkan, setelah ada Bupati A dan berganti masa Bupati B, ada yang menilai Jabatan Bupati segera ganti, setelah silih berganti kekosongan Bupati, kini di Jabat / di duduki oleh orang - orang Pilihan Mendagri dan dukungan DPRD untuk meneruskan sebagai Bupati sampai Priode 2024 menjelang Pilkada.
Namun dengan berjalannya waktu, bahwa Pejabat Bupati Bekasi kini di nobatkan oleh DPRD dan Mendagri dari luar Daerah dan juga dukungan Masyarakat Bekasi, karena semua ini di atur dalam Undang - undang, maka Mendagri memutuskan bahwa yang menjabat Bupati Bekasi adalah orang dari Daerah Jawa Barat dia adalah Putra terbaik yang memiliki kinerja dan kerja keras, karena sebagian Masyakarat Bekasi mendukungnya untuk menjabat sebagai Bupati Bekasi.
Hari demi Hari dan waktu demi waktu hingga Tahun berganti, di perjalanan karir seorang Pejabat tersebut pasti ada Ketegasan dan Kesalahan juga ada Kekeliruan serta Kehilapan, hal ini wajar namanya manusia, kita tidak melihat si Kaya ataupun si Miskin, Tua atau Muda, Pejabat atau Rakyat semua Manusia pasti mengalaminya.
Dalam perjalanan karir seorang Pejabat di manapun berada, pasti ada Pro dan Kontra pada Masyarakat, baik sebagai Pendukung maupun lawan Politik itu namanya Politik, karena Satu sama lain dapat saling menjatuhkan, asal tidak ketauan siapa lawan Politik yang sebenarnya, jika ada atau tidak lawan Politik tersebut, bearti ini semua adalah Politik, bahwa Politik itu kejam karena Politik sejak dulu sudah ada.
Mengenai Jabatan dan Masa Kepemimpian seorang Pejabat baik itu Presiden, Gubernur, Wali Kota, Bupati dan Camat serta Kepala Desa maupun RT dan RW pasti ada saatnya sirna dan pudar dari Jabatan dengan sendirinya.
Semoga apa yang kita lihat saat ini, bahwa ini adalah panggung Sandiwara Politik Kabupaten Bekasi, agar kita dapat mengetahui dan membedakan mana Sandiwara Sinetron dan mana Sandiwara Politik, karena Tahun ini adalah Tahun Politik, kita semua harus Waspada jika tidak mau terjebak dalam Politik Bekasi.
Karya Tulis :
Julham Harahap, SE
Pimpinan Media On Line radarberitanasional.com