Jakarta - radarberitanasional .com
Hitler Situmorang sebagai Ketua Umum LSM Rakyat Indonesia Berdaya meminta agar Presiden Republik Indonesia memerintahkan menyebarkan dan memasang foto Koruptor yang Telah Divonis bersalah dan berkekuatan Hukum tetap (inkracht) ke Sekolah dan Universitas untuk memperkuat Pendidikan anti Korupsi agar dapat memberikan efek jera terhadap Pelaku tindak Pidana Korupsi.
Hitler Situmorang menyampaikan bahwa langkah ini bukanlah bentuk penghukuman sosial, melainkan bagian dari kampanye Pendidikan Nasional yang berbasis pada fakta Hukum, bertujuan untuk mendorong kesadaran Publik dan membangun karakter Generasi Muda yang anti terhadap praktik Korupsi.
Bahwa Korupsi telah menyengsarakan Rakyat, karena Korupsi menggerogoti Anggaran Negara, dan merusak masa depan Bangsa sehingga Pemerintah perlu melakukan langkah tegas dan simbolis untuk memperlihatkan bahwa negara benar-benar serius memberantas Korupsi,” ujar Hitler dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (21/5/2025).
Hitler menjelaskan bahwa mempublikasikan foto-foto terpidana Korupsi yang telah inkracht tidak melanggar Hukum, bahkan justru dilindungi oleh Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, karena berdasarkan Undang - Undang tersebut, Informasi terkait keputusan Pengadilan dan data Narapidana adalah informasi publik yang dapat diakses dan digunakan untuk kepentingan Pendidikan dan Pengawasan Sosial," jelas Hitler Situmorang.
Hitler juga menyatakan bahwa penyebaran foto para koruptor ini harus dilakukan secara terpadu dan resmi, melalui kerja sama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Kementerian Hukum dan HAM; KPK; serta Institusi Pendidikan, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip Hukum dan Etika.
“Kami mendesak agar Presiden Republik Indonesia untuk segera menginstruksikan Kementerian dan lembaga agar mengambil langkah kebijakan dan teknis, karena tujuannya jelas : membangun efek jera dan menanamkan Budaya anti Korupsi sejak dini,” tegas Hitler.
Sebagai langkah lanjutan, Kami LSM Rakyat Indonesia Berdaya akan mengirimkan surat resmi kepada Presiden Republik Indonesia serta meluncurkan petisi Nasional dan mengajak semua elemen Bangsa baik Guru, Dosen, Mahasiswa, dan Masyarakat Sipil untuk bersama-sama menolak lemahnya penanganan Korupsi dan mendukung langkah konkret menuju Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.
( Red )
.jpg)
