Notification

×

Iklan

Iklan

 


DIREKTUR RSUD CABANG BUNGIN DIDUGA TIDAK MANUSIAWI

Jumat, 18 Juli 2025 | Juli 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-18T05:33:09Z


Bekasi - radarberitanasional.com

Direktur Rumah Sakit Cabang Bungin, dr.Hj. Erni Herdiani, M.H., yang didampingi Kepala Puskesmas dan Kanit Binmas Polsek Pebayuran serta Lurah berkunjung dan melihat Bayu Fadillah Korban Buta Permanen di Kampung Teluk Bango RT. 011/RW.04, Desa Karang Harja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kamis (17/07/2025)


Kunjungan dr.Hj.Erni Herdiani ke Rumah Bayu Fadillah (Korban) didampingi oleh Kepala Puskesmas untuk memberikan perhatian kepada pihak Keluarga Korban untuk memberikan Obat, namun perhatian tersebut tidak membuahkan hasil, karena luka yang sangat mendalam di dalam Keluarga Korban belum dapat terobati sehingga pemberian tersebut di tolak.


Menurut Wawan Yuris sebagai pihak Keluarga menjelaskan, bahwa kedatangan Direketur RSUD Cabang Bungin dr.Hj. Erni Herdiani melihat Bayu Fadillah (Korban) dapat Saya menduga mencuri Perhatian Keluarga, agar pihak Keluarga dapat dirayu dan diberi iming-iming, karena kedatang Direketur RSUD Cabang Bungin ke rumah Korban saat Saya bersama Pengacara Bayu Fadillah ke Majelis Disiplin Profesi (MDP) atau Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada Tanggal 17 Juli 2025," kata Wawan Yuris,(18/7/2025).

Wawan Yuris menjelaskan, seharusnya kedatang Direketur RSUD Cabang Bungin dr.Hj.Erni Herdiani kerumah Korban dapat menghubungi Kuasa Hukum, karena pihak Keluarga sudah memberikan Kuasa kepada Pengacara, dengan adanya pihak Rumah Sakit memberikan Obat dan memberikan Uang biaya LAB kepada pihak Keluarga sebesar Rp,1,5 Juta, maka pihak Keluarga menolak semua pemberian dari Rumah Sakit Cabang Bungin, hal ini kami menilai Direktur RSUD Cabang Bungin diduga tidak Manusiawi, yang kami butuhkan adalah Keadilan," jelas Wawan Yuris.


Pihak Sekertaris Direktur RSUD Cabang Bungin telah menghubungi Tia istri Bayu Fadillah melalui WhatsApp mengatakan, Mbak, kalau ada kebutuhan Kesehatan untuk Mas Bayu jangan sungkan WA Saya ya, dan untuk biaya LAB Mas Bayu Rp,1,5 Juta dari dr.Erni sebagai Direktur RSUD Cabang Bungin ingin membantu meringankan biaya LAB nya, sebaiknya Kami Transfer atau kami kasih cash kah kata Sekretaris Direketur melalui WhatsApp ke Tia Istri Bayu.


Dengan kedatang Direketur RSUD Cabang Bungin dr.Hj.Erni Herdiani kerumah Korban, seharusnya Direktur RSUD Cabang Bungin dapat menghubungi pihak Kuasa Hukum Korban, karena sudah di Kuasakan, yang kami takutkan ada mulut manis yang di sampaikan oleh pihak Direktur RSUD Cabang Bungin untuk merayu, Keluarga Korban," ungkap Wawan Yuris.


Dengan kedatang Direketur RSUD Cabang Bungin dr.Hj. Erni Herdiani dapat diduga mencuri perhatian Keluarga Koban, dengan  memberikan Obat dan Uang Rp,1,5 Juta, tetapi semua pemberian tersebut di tolak oleh pihak Keluarga, karana dapat diindikasikan Direktur RSUD Cabang Bungin tidak Manusiawi memberikan Obat dan Uang, kami pihak Keluarga meminta dan membutuhkan Keadilan," tegas Wawan Yuris.


( Red )

×
Berita Terbaru Update