Jeritan dan Tangisan Korban dugaan Malpraktek di RSUD Cabang Bungin Bayu Fadillah dan Dewi Pertiwi meminta Keadilan agar oknum dokter dan perawat di RSUD Cabang Bungin diberi Sanksi Etika Profesi dan Sanksi Hukum.
Bahwa Bayu Fadillah Buta Permanen dan Dewi Pertiwi Operasi tidak ada persetujuan dari pihak Keluarga sampai saat ini belum mendapatkan Keadilan, karena Bayu Fadillah yang Buta Permanen meminta Keadilan kepada Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, S.H,
Dalam Vidio Bayu Fadillah mengatakan, Saya Bayu Fadilah, Saya Korban Malpraktik di RSUD Cabang Bungin, awalnya Mata Saya tidak kenapa - kenapa tapi Saya dirawat di RSUD Cabang Bungin dan mengalami Buta Permanen, Saya mohon dan meminta Keadilan pak, Saya warga Bapak juga," kata Bayu Fadilah dengan suara menyedihkan.
Tia Nur Andika Istri Bayu Fadillah dalam Vidio mengatakan dengan nada sedih, pak Bupati Saya Istri Bayu Fadilah tolong beri Kami Keadilan, Anak Saya masih Kecil berusia Dua Tahun dengan suara bergetar dan menahan Air Mata.
Disisi lain Dewi Pertiwi Korban Operasi mengatakan, Saya trauma berat di Operasi tanpa Persetujuan pihak Keluarga, dan Saya di Operasi oleh dokter tiba - tiba sudah selesai di Operasi," kata Dewi Pertiwi.
Dengan adanya Vidio Jeritan dan Tangisan Korban dugaan Malpraktek di RSUD Cabang Bungin, Bayu Fadillah dan Dewi Pertiwi meminta Keadilan kepada Bupati Bekasi maupun Penegak Hukum agar Kasus dirinya dapat diproses sesuai Hukum yang berlaku.
( Red )