Terkait Penganiayaan Wartawan yang terjadi di Riau, Kapolres Pekan Baru dan Kapolda Riau dapat segera melakukan penangkapan Mafia BBM Subsidi di SPBU 14.282.683 yang berlokasi di Jalan SM Amin, Panam, Kelurahan Tabek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekan Baru, Riau, bahwa terlah terjadi korban Penganiayaan Wartawan sebanyak Enam orang yang mengalami Pemukulan dan Intimidasi serta merusak Peralatan Kerja Wartawan, dari ke Enam orang Wartawan Dua orang diduga hilang dan diculik oleh Kompolotan Mafia BBM.
Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ. sebagai Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Jawa Barat mengatakan, bahwa dirinya meminta kepada Kapolres Pekan Baru dan Kapolda Riau dapat segera melakukan Penangkapan kepada Mafia BBM Subsidi yang berada di wilayah SPBU 14.282.683 yang berlokasi di Jalan SM Amin, Panam, Kelurahan Tabek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekan Baru yang diduga ada Persekongkolan dengan oknum Staf SPBU," kata Ahmad.,(10/8/2025)
Ahmad Syarifudin juga mengecam keras dan mengutuk Mafia BBM Subsidi yang melakukan Penganiayaan terhadap Enam orang Wartawan di wilayah SPBU 14.282.683 di Kelurahan Tabek Godang, Kecamatan Bina Widya, Pekan Baru - Riau, dan diminta agar Kapolres Pekan Baru dapat bertindak untuk melakukan Penangkapan," jelas Ahmad.
Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ. sebagai Ketua DPD Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (AKPERSI) Jawa Barat menegaskan, bahwa Wartawan bekerja dilindungi Undang - Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, jika ada yang melakukan Penganiayaan terhadap Wartawan, Kami Pers / Wartawan menuntut agar Kapolres Pekan Baru dan Kapolda Riau dapat melakukan Penangkapan kepada Mafia BBM Subsidi di wilayah SPBU 14.282.683, bahwa ini adalah suatu Barometer keseriusan Kapolres Pekan Baru dan Kapolda Riau dalam menegakkan Hukum tanpa Pandang Bulu adanya dugaan Mafia BBM Subsidi di SPBU 14.282.683 mampukah Polisi untuk melakukan Penangkapan.
( Red )
.jpg)
