Notification

×

Iklan

Iklan

 


JABATAN DIDUGA DI TUKAR DENGAN RUPIAH, "MAFIA OBAT KEBIRI OKNUM POLISI"

Sabtu, 27 September 2025 | September 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-26T18:57:18Z

Bekasi - radarberitanasional.com

Aneh tapi Nyata, Anggota Polsek Sukatani sampai saat ini tidak mampu untuk melakukan Penangkapan Mafia Obat terlarang jenis Exsimer dan Tramadol yang bernama Fahrijal alias Jontek, Oleng dan Memet sebagai Otak Peredaran Obat Exsimer dan Tramadol di wilayah Sukatani dan sekitarnya.


Menurut Masyarakat yang namanya minta dilindungi mengatakan, Peredaran Obat terlarang jenis Exsimer dan Tramadol bukan hanya Fahrijal alias Jontek, Oleng dan Memet, tetapi masih banyak yang lainnya diantaranya adalah Cilok, Abet, dan Kiyep serta Apoy mereka ada sebagai Bandar Obat dan ada juga Pengedar Obat terlarang jenis Exsimer dan Tramadol di wilayah Sukatani," kata Narasumber," (26/9/2025)


Narasumber menjelaskan, bahwa Otak Peredaran Obat terlarang jenis Exsimer dan Tramadol adalah Fahrijal alias Jontek, dan Oleng serta Memet mereka memiliki beberapa anak buah sebagai Pengedar Obat di wilayah Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Sukakarya dengan cara melakukan Peredaran Obat tersembunyi untuk mengelabui pihak Kepolisian," jelas Narasumber yang namanya minta dilindungi.


Masyarakat meminta kepada Kapolres Metro Kabupaten Bekasi agar dapat mengintruksikan kepada Kapolsek Sukatani untuk melakukan Penangkapan para Pelaku Mafia Obat terlarang jenis Exsimer dan Tramadol dan juga mengevaluasi kinerja Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Sukatani yang diduga tidak mampu untuk melakukan Penangkapan Pelaku Mafia Obat terlarang jenis Exsimer dan Tramadol yang bernama Fahrijal alias Jontek, dan Oleng serta Memet yang sudah berkali-kali diberitakan oleh Media Online Radar Berita Nasional, maka hal ini ada indikasi Fahrijal alias Jontek, dan Oleng serta Memet sebagai Mafia Obat terlarang dan juga Pengedar yang lainnya telah mengkebiri oknum Anggota Polsek Sukatani dan beberapa oknum Wartawan, agar  mereka tidak dapat di tangkap, maka ada dugaan dan Indikasi,"Jabatan dan Profesi ditukar dengan Rupiah".


( Red )


×
Berita Terbaru Update